Tuesday, July 3, 2018

Yang Harus Anda Ketahui Tentang Implan Gigi

Implan gigi ialah akar gigi buatan berbentuk seperti baut yang ditanam pada rahang pasien untuk mengganti akar gigi yang sirna. Implan gigi ditanam pada rahang melewati prosedur bedah implan gigi. Implan gigi kemudian akan dipasangkan mahkota gigi palsu sebagai substitusi gigi yang sirna.

Implan gigi umumnya dijadikan dari logam khusus, kebanyakan dari titanium. Implan titanium akan menyatu dengan tulang rahang melewati pelaksanaan penyembuhan selama sebagian bulan. Sesudah menyatu dengan tulang rahang, implan akan berperan sebagai akar gigi baru. Mahkota gigi buatan akan dipasang selanjutnya bersama abutment yang berperan sebagai penghubung antara implan gigi dengan mahkota gigi. Dengan penyatuan tulang rahang dengan implan gigi, implan gigi tak akan berubah posisinya selama diterapkan oleh pasien.


Persiapan Implan Gigi
Pemasangan Implan gigi dilaksanakan melewati sebagian kali operasi pembedahan. Oleh sebab itu, pasien yang akan menjalani pemasangan implan gigi wajib menjalani tahap persiapan dengan baik. Tingkatan persiapan pemasangan implan gigi terdiri dari 2 pelaksanaan, ialah pemeriksaan gigi secara menyeluruh, dan perencanaan operasi pemasangan implan serta perencanaan perawatan pasca operasi. Pemeriksaan gigi dilaksanakan dengan membuat teladan mulut dan gigi pasien, serta pemeriksaan foto Rontgen gigi dan tulang rahang. Sesudah pemeriksaan gigi selesai dilaksanakan, dokter akan menyusun agenda pemasangan implan dan perawatan implan. Agenda ini mencakup berapa banyak gigi yang akan diganti dengan implan gigi, serta peninjauan situasi tulang rahang sebelum operasi. Dokter gigi juga akan merencanakan anestesi atau bius yang akan diterapkan, apakah bius lokal atau sempurna. Seandainya akan diberikan bius sempurna, pasien wajib didampingi oleh member keluarga.

Bagi pasien Implan gigi yang sedang menjalani pengobatan tertentu, disarankan untuk menginfokan kepada dokter berhubungan obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Pasien yang menderita penyakit jantung atau sedang menggunakan implan ortopedik akan disarankan mengonsumsi antibiotik oleh dokter untuk mencegah infeksi. Seandainya dibutuhkan, pasien akan diminta untuk memegang konsumsi makanan dan minuman, sebagian hari sebelum pemasangan implan.

Prosedur Implan Gigi
Operasi Implan gigi umumnya dilaksanakan dengan pasien diberikan bius lokal, sedangkan pasien dapat minta diberikan bius sempurna. Secara awam, alur pemasangan implan gigi ialah sebagai berikut:

Gigi yang akan dipasangi implan dicabut dari gusi. Prosedur pencabutan gigi dilaksanakan seperti umumnya dengan mencabut hingga ke akar gigi. Tulang rahang dipersiapkan untuk pelaksanaan pemasangan implan gigi. Persiapan tulang rahang dapat melibatkan cangkok tulang. Cangkok tulang dilaksanakan bila tulang rahang tak cukup tebal atau terlalu lunak untuk dipasangi implan. Dengan cangkok tulang, implan gigi akan dipasang di jaringan tulang yang lebih kokoh dan umumnya diambil dari tulang pinggul atau dapat menggunakan tulang buatan. Seandainya pasien menjalani cangkok tulang rahang, pelaksanaan penyatuan tulang cangkok dengan tulang rahang dapat memakan waktu sebagian bulan.

1.       Pemasangan implan gigi di tulang rahang. Seandainya tulang rahang sudah siap untuk dipasangi Implan gigi, gusi pasien akan dibuka melewati pelaksanaan pembedahan. Sesudah gusi terbuka, dokter akan melubangi tulang rahang dengan menggunakan bor khusus. Lubang ini kemudian dipasangi implan dari logam titanium yang akan berperan sebagai akar gigi. Sesudah pelaksanaan ini selesai dilaksanakan, pasien akan menunggu tulang rahang untuk tumbuh dan menyatu dengan implan gigi melewati pelaksanaan osseointegration. Progres ini akan memakan waktu sebagian bulan supaya akar gigi buatan hal yang demikian dapat terpasang dengan kuat di dalam tulang rahang. Selama pelaksanaan osseointegration gusi tempat dipasangnya implan gigi akan menutup kembali. Gusi di lokasi hal yang demikian akan dibuka kembali pada ketika pemasangan abutment.

2.       Pemasangan abutment. Abutment ialah penghubung antara implan gigi dengan mahkota gigi yang akan dipasang selanjutnya. Abutment akan dipasang sesudah pelaksanaan osseointegration Pemasangan abutment dilaksanakan melewati operasi gusi minor. Gusi akan dibuka kembali, kemudian abutment dipasangkan ke permukaan Implan gigi. Sesudah itu, gusi akan ditutup kembali dengan meninggalkan permukaan abutment kelihatan di permukaan gusi. Beberapa orang akan memilih menggunakan abutment yang terpasang sekalian dengan implan, sehingga tak memerlukan operasi khusus untuk memasang abutment.

3.       Pemasangan mahkota gigi. Mahkota gigi akan dipasang pada implan sesudah gusi sembuh kembali pasca pemasangan abutment, ialah sekitar 1-2 minggu. Gusi yang sembuh akan memberikan gambaran bagaimana mahkota gigi buatan dibentuk supaya mirip dengan aslinya. Mahkota gigi buatan dapat dipasang secara permanen atau sementara. Mahkota gigi sementara dapat dipasang dan dilepas untuk dibersihkan, sedangkan mahkota gigi permanen dipasang kuat dengan semen khusus pada abutment. Lazimnya pada satu implan akan dipasang satu mahkota gigi, tetapi sebagian mahkota gigi dapat dipasang cuma pada satu Implan gigi bila implan terpasang dengan kuat dan dibantu dengan jembatan antara mahkota gigi.

Setiap selesai menjalankan operasi berjenjang untuk pemasangan Implan gigi, dokter akan menjahit gusi yang dibuka pada masing-masing jenjang operasi. Dokter dapat menggunakan benang jahit yang menyatu dengan gusi ataupun yang tak menyatu. Seandainya dokter menggunakan benang jahit yang tak menyatu dengan gusi, dokter akan membuka jahitan sesudah gusi menutup dengan baik.

No comments:

Post a Comment

Manfaat Meditasi Untuk Kesehatan Fisik Dan Mental

Terdapat sejumlah penelitian ilmiah mengulas manfaat meditasi yang dipercaya memberi dampak positif untuk kesehatan mental dan fisik sec...